The Last Of Us Diprediksi Akan Menjadi Salah Satu Modus Kejahatan Siber?

Beritrust.com – Kabar terkait penayangan serial adaptasi dari game eksklusif buatan PlayStation yakni The Last of Us, telah mendapatkan banyak respon positif di internet, mengingat serial tersebut meruoakan adaptasi dari game maha karya Sony PlayStation yang disukai banyak gamer.

Akan tetapi, dengan tenarnya game The Last of Us membuat serial adaptasinya menjadi incara para penjahat siber, prediksi ini telah di sampaikan oleh perusahaan keamanan siber terkenal.

Kaspersky sendir telah memprediksi bahwa para penjahat siber akan segera mencoba menargetkan penggemar game The Last of Us, yang dimana salah satu caranya adalah dengan menyebarkan malware yang akan menginfeksi perangkat PC atau laptop korbannya.

Prediksi Kaspersky yang mungkin akan datang dalam waktu dekat adalah penjahat siber yang mencoba untuk membuat penawaran palsu berisi tautan untuk download game The Last of Us gratis. Dan disinilah terdapat situs palsu serta file palsu yang di dalamnya disisipkan sebuah malware.

Hal ini bisa terjadi dikarenakan para penjahat siber cukup cerdik membaca situasi, karena saat serial adaptasi The Last of Us ini mendapatkan respon positif maka aka nada banyak gamer juga yang ingin kembali memainkan game tersebut. Dan yang pasti game orisinal tidak akan tersedia gratis.

Kaspersky juga sempat menyebutkan bahwa akan ada banyak penjahat siber yang mengeksploitasi game The Last of Us Part II, dan file malware yang bersembunyi di tautan download atau file palsu tersebutlah yang telah dinilai sebagai hal yang berbahaya.
 
Malware tersebut bisa saja bersembunyi dan tidak bisa terdeteksi hingga bertahun-tahun, yang dimana nantinya akan terus-menerus mengintai semua aktivitas penggunanya.

Mengenai situs palsu, Kaspersky telah mengklaim bahwa sampai saat ini sudah bermunculan situs-situs palsu untuk metode kejahatan phishing dengan menawarkan kode aktivasi game The Last of Us.
 
“The Last of Us akan menjadi booming nyata di awal tahun 2023, mengingat sudah berapa tahun jutaan penggemar telah menunggu serial tersebut. Anehnya, sekarang alih-alih menawarkan pra-akses ke serial tersebut, mereka malah memilih mendistribusikan file berbahaya dengan kedok game,” kata Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky.

Bagi kamu yang ingin membaca artikel menarik seputar berita lainnya, silahkan baca di Google News.

Sumber: medcom.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *